Responsive Banner design

 

Bantuan BLT-DD desa Krandon telah dicairkan

 

    Rabu, 6 september 2022, Balai desa Krandon menyalurkan bantuan lansung tunai dana desa (BLT-DD),  BLT-DD adalah salah satu bentuk bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah dalam bentuk uang tunai, besaran nominal yang diterima masyarakat penerima bantuan adalah 300.000 rupiah per orang.

    Kades Krandon mengatakan "BLT-DD itu dari kementrian keuangan, dari desa mewajibkan kita menyalurkan dari besaran dari sekian kucuruan desa yang ada didesa krandon, siapa yang mendapatkan dan bagaimana mekanismenya adalah sudah diatur oleh mentri permendes, jadi langkah yang kita lakukan adalah bagaimana kita kemudian mengadakan musyawarah desa, nama-nama penerima BLT itu diusulkan oleh RT seluruh desa krandon, ini nanti yang akan disepakati didalam musyawarah desa (MUSDes)"

    Kepala desa juga menuturkan jumlahkan bantuan yang diberikan oleh pemerintah "Bantuan nya sekitar seratus dua milyar keluarga penerima manfaat karena itu memang setelah kita bagi tiga ratus, hitungan nya itu memang seratus dua BKPM, BKPM itu bantuan keluarga penerima manfaat".

Adapun beberapa ketentuan yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan bantuan BLT-DD ini sebagai berikut:

a. Keluarga miskin atau tidak mampu yang berdomisili di Desa bersangkutan dan diprioritaskan untuk keluarga miskin yang termasuk dalam kategori kemiskinan ekstrem;

b. kehilangan mata pencarian ;

c. mempunyai anggota keluarga keluarga yang rentan sakit menahun/kronis;

d. keluarga miskin penerima jaring pengaman sosial lainnya yang terhenti baik yang bersumber dari APBD dan/atau dari APBN;

e. keluarga miskin yang terdampak pandemi Corona Virus Disease (COVID-19)dan belum menerima bantuan; atau

f. rumah tangga dengan anggota rumah tangga tunggal lanjut usia.

Kriteria ini berdasarkan Instruksi Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 109/PMK.07/2021 dimana Dana Desa yang diterima sebanyak 40% minimal digunakan untuk Penyaluran BLT DD.

Kepala desa juga menambahkan "Bantuan BLT ini berlangsung selama satu tahun anggaran dan menjadi catatan ketika sudah menerima bantuan yang bersumber dari RT, bersumber dari desa. tidak boleh  menerima bantuan dari sumber lain, misalkan ketika kemarin lalu ada yang sedang marak batuan BLT-BBM, Kemudian ada juga BKO itu tidak di per boleh kan nggak boleh menerima anggaran, cukup satu"

"Harapan saya untuk BLT kedepan, agar BLT yang sudah berjalan selama lebih dari tiga tahun ini bisa memberikan efek untuk peningkatan kemandirian masyarakat, jadi masyarakat nanti sudah dapat perkembangan perekonomian sehingga ada peningkatan taraf hidup, jadi dari yang semula tidak mampu nanti harapanya memang BLT ini untuk mensupport masyarakat supaya ada peralihan status" ungkapnya sebelum menutup wawancara.






  Inisiasi Bumdes dalam  produk olahan lele

 

     Selasa, 6 september 2022. KKNIK IAIN Kudus khususnya di Desa krandon bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), melakukan inisiasi pembuatan dan pemilihan produk. BUMDes merupakan badan hukum yang didirikan oleh desa dan/atau bersama desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.

    BUMDes ini berfungsi menjalankan pelayanan umum serta usaha dalam bidang ekonomi sesuai dengan peraturan dan ketentuan perundang undangan.  Dalam inisiasi tersebut Mahasiswa KKN IK IAIN Kudus membuat produk olahan dari lele berupa abon kepala lele, nuget lele, dan stik lele hal ini juga didasari dari cikal bakal nya budidaya lele di desa krandon ini seperti kata pepatah sekali dayung dua tiga pulau terlampaui semoga dengan inisiasi tersebut bumdes desa krandon terus berjalan dengan lancar.

Kegiatan ini digagas lansung oleh bapak sofwanduri kepala desa, dalam wawancaranya beliau mengungkapkan alasannya memilih produk olahan lele,  "Yang kita pandang yang memungkinkan karena kondisi alam di desa Krandon yaitu memang peternakan lele atau budidaya lele".

Kepala desa juga memaparkan mereka juga memiliki rencana Bumdes kedepan agar semakin berkembang "Kedepan karena memang daerahperkotaan yang baru tren itu food court, kemudian nanti bagaimana BUMDes ini bisa memberdayakan UMKM yang ada di desa Krandon, bisa menampung hasil-hasil UMKM, sekaligus memasarkan UMKM yang ada di wilayah desa krandon"

Shofwanduri juga memiliki harapan besar terhadap keberlangsungan BUMDes ini, Harapan saya kedepannya agar BUMDes ini menjadi penyokong perekonomian desa, sehingga keberadaan BUMDes ini akan memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli desa dan memberdayakan warga masyarakat desa khususnya desa khususnya bagi mereka yang mempunya usaha mikro".










 

PERANGI NARKOBA DESA KRANDON

                 Desa Krandon merupakan wilayah Kecamatan Kota Kabupaten dengan penduduknya yang beragama, dibuktikan dengan adanya banyak Pondok Pesantren di berbagai dusun.
Adapun pondok tersebut adalah Pondik pesantren Yanbu'ul Qur an khusus anak- anak usia MI, Ponodok Pesantren APIK, Daru Fathonah., Al Mubaroq , dan Darrul Rahman yang berada di wilayah dusun Kajan Krandon, serta di wilayah dusun Lemah Gunung Pondok Pesantren Muhammadiyah.
Desa Krandon  banyak sekolah swasta maupun Negeri.
Maka dari sekolah dan pondok tersebut melarang murid untuk mengkonsumsi miras dan narkoba di desa Krandon Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.  


APBDes Tahun 2016

APBDesa Tahun 2016



LOMBA DESA


RINGKASAN APBDES 2013



WILAYAH DESA KRANDON

Krandon adalah desa di Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Krandon berada di wilayah Kota Kudus bagian utara.

Batas batas wilayah Desa Krandon Terbagi menjadi empat



  •   SEBELAH  UTARA     :  Ds. SINGO CANDI
  •   SEBELAH  TIMUR     :  Ds. SINGO CANDI
  •   SEBELAH  SELATAN :  Ds. KAJEKSAN
  •   SEBELAH  BARAT      :  Ds. BAKALAN KRAPYAK

       Berikut adalah Peta Desa Krandon